X MM 1

Jumat, 06 Februari 2015

Dampak Game bagi Remaja

Dampak Game bagi Remaja
          Permainan atau game merupakan salah satu alat hiburan alternatif bagi manusia, terutama remaja. Di samping game, para remaja juga biasa menghibur diri dengan berkumpul bersama teman-teman ataupun keluarga mereka. Remaja yang kebanyakan juga merupakan mahasiswa ataupun pelajar biasa dikejar dengan berbagai tekanan yang datang dari berbagai pihak. Tekanan bisa berasal dari luar maupun dari dalam diri sendiri. Berbagai tekanan yang datang dapat membuat seseorang menjadi kehilangan konsentrasi dan membuat orang menjadi tidak tahu apa yang harus mereka lakukan. Kebanyakan remaja memanfaatkan game sebagai sarana untuk menghilangkan stres atau depresi yang mereka alami. Namun, tidak semua orang berhasil memanfaatkan game dengan baik.
             Sebagai mahasiswa atau pelajar, remaja banyak dihadapkan kepada berbagai tugas sekolah, masalah pertemanan, maupun masalah keluarga. Dari banyaknya berbagai tantangan yang harus diselesaikan oleh seorang remaja ini membuat mereka menjadi tertekan dalam menghadapinya. Beberapa yang mengalami perasaan tersebut, berusaha mengalihkannya ke dalam sebuah kegiatan yang dapat membuat mereka tenang, yaitu dengan bermain game. Mereka melakukan hal ini untuk menghindari perasaan tertekan sehingga dapat menghadapi berbagai tantangan dengan baik dan tenang. Bagi beberapa remaja, hal ini berhasil menjadi alat untuk menenangkan diri dan mereka dapat menghadapi berbagai persoalan sesuai dengan rencana. Namun, tak sedikit pula yang gagal memanfaatkan game sebagai sarana yang membantu mereka.
             Bermain game dapat membuat sesorang menjadi nyaman dan senang karena berbagai level yang ada dalam game tersebut menjadi tantangan menarik. Terlebih lagi jika level tersebut dapat diselesaikan ataupun remaja tersebut berhasil unggul, membuat remaja tersebut menjadi senang dan kadar tekanan yang dia rasakan menjadi berkurang. Semakin terlarut seorang remaja dalam memainkan game tersebut dan berhasil unggul akan membuat kadar tekanan bagi remaja tersebut hilang atau bahkan melupakan dan meremehkannya. Hal inilah yang menjadi dampak buruk dari game. Apabila seseorang telah melupakan suatu persoalan yang dihadapi, akan membuat persoalan tersebut menjadi semakin rumit dan sulit untuk diselesaikan. Terutama tugas sekolah yang memiliki deadline, semakin sering seorang remaja bermain game berarti bahwa ia telah mengurangi jatah waktu untuk menyelesaikan tugas-tugas tersebut.
             Dampak buruk dari game dapat dikurangi melalui kontrol diri. Kontrol diri untuk mengatur lamanya bermain dan tingkat keseringan bermain sangat diperlukan bagi setiap remaja. Kontrol dapat berasal dari dalam maupun dari luar. Kontrol dari luar bisa melalui orang tua maupun teman. Namun, kontrol diri yang berasal dalam diri sendiri merupakan yang paling memberikan efek besar terhadap pengurangan dampak buruk game ini. Selain itu, seorang remaja juga harus ingat tentang tujuan awal mereka bermain game, yaitu untuk mengurangi perasaan tertekan dan bukan terlarut dalam permainan tersebut.
Kata kata 'Game', bukan hal yang asing lagi untuk didengar. Untuk kalangan remaja, dewasa dan terutama untuk kalangan anak-anak. Mulai dari game console yang serinya sudah macam-macam, game online, game pc, dan lain lain. Game memang asik dimainkan, apalagi ketika kita sedang stress, yang berguna untuk menghilangkan rasa bosan. Tapi, adakah yang tahu, apa sih pengaruh game-game tersebut bagi kehidupan anak-anak?
Telah banyak penelitian yang dilakukan tentang pengaruh game ini terhadap anak- anak. Dan tentunya memberikan hasil yang positif dan negatif. Berikut informasi pengaruh game bagi anak  menurut para peneliti yang telah saya rangkum dari beberapa website.

Dampak Positif
·         Pertama, menurut Salah seorang Menteri Sekretaris Kabinet di Inggris, Tom Watson, menyebutkan bahwa dengan bermain video game, anak-anak dapat belajar melatih pikiran, konsentrasi, menjawab tantangan, dan beradaptasi terhadap perubahan di sekitar mereka.
·Kedua, Menurut beberapa peneliti dari University of Rochester, New York, Amerika Serikat yang melakukan penelitian mengenai dampak positif game. Menurut mereka, Anak yang bermain video game akan mengembangkan kemampuan dalam membaca, matematika, dan pemecahan masalah.
·         Ketiga, Mark Griffiths, seorang profesor di Nottingham Trent University, Inggris, menyatakan bahwa dengan bermain game dapat meringankan dan bahkan mengalihkan perhatian dari rasa sakit yang diderita oleh seorang anak yang sedang dalam masa perawatan, misalnya seperti kemoterapi. Dengan bermain game, rasa sakit akan berkurang dan tensi darah pun akan menurun.
·         Keempat, Bermain game juga baik untuk fisioterapi anak-anak yang mengalami cedera tangan.

Walaupun game dinyatakan dapat memberikan dampak positif bagi anak, para ahli tetap menyarankan agar anak tetap tidak boleh berlama lama dalam memainkan game.
Karena, juga dinyatakan dalam beberapa peneliti, bahwa bermain game juga memberikan damapak negatif bagi Anak anak.

Dampak Negatif
·         Pertama, Menurut Profesor Psikologi Douglas A. Gentile, yang menjalankan Media Research Lab di Iowa State University, Ames, Anak-anak kecanduan, depresi, gelisah, dan phobia sosial akan semakin memburuk dan nilai sekolah mereka akan turun.
·         Kedua, Douglas juga menyebutkan menyebutkan kelamaan bermain video game menimbulkan risiko anak terkena masalah konsentrasi dan hiperaktif dua kali lebih tinggi. Sedangkan ketika mereka berhenti dari kecanduan, depresi, gelisah, dan fobia sosial akan menjadi lebih baik.
·         Ketiga, ada juga pengaruh negatif untuk kehidupan sosial anak jika terlalu sering bermain games apalagi game online, adalah waktu anak bersama teman dan keluarga menjadi renggang karena pergaulan hanya di sekitar game online saja bukan di lingkungan nyata. 
·         Keempat, Jika terbiasa hanya berinteraksi dengan game membuat anak menjadi tertutup dan sulit mengekspresikan diri ketika berada di lingkungan nyata.

Jadi, karena Game tidak sekedar memberikan pengaruh positif tetapi juga pengaruh negatif, diperlukan peran orang tua dalam mendampingi dan mengawasi anak dalam bermain game. Orang tua harus dapat memberikan penjelasan, nasihat dan informasi yang baik tentang game yang dimainkan anak. Orang tua juga harus mengontrol anak anak tentang batasan  waktu dalam bermain game agar tidak berlebihan dan menghindari pengaruh negatifnya bagi anak.

Game Online
Pengaruh Game Online – Permainan game online bagi kalangan remaja, pelajar tingkat pertama hingga menengah bahkan anak-anak TK bukanlah hal yang asing lagi di zaman sekarang ini. Banyak fakta yang kita jumpai, dengan survey ke warnet-warnet maka tidak jarang kalangan remaja bahkan anak-anak yang sedang maen game online. Bisnis warnet yang berada di belakang berkembangannya permainan game online ini menjamur di kota-kota besar di Indonesia bahkan sampai ke pedesaan. Perkembangan warnet di Indonesia semenjak beberapa tahun terakhir terlihat sangat pesat. Dari hasil survey yang dilakukan oleh beberapa rekan kita (dudhy, risdo, susilo, dan vanessa) di beberapa warnet umumnya terlihat dipenuhi oleh kalangan pelajar yang tak kelak selalu datang untuk menghabiskan waktunya bermain game online dan terkadang mereka rela untuk tidak masuk sekolah (bolos ) hanya demi bermain game online.
Apa yang dilakukan pelajar tersebut terkadang tanpa diketahui oleh orang tua mereka, ada saja alasan mereka untuk meyakinkan orang tua nya, entah itu belajar di rumah teman, atau ada acara sekolah. Dalam hal ini seharusnya para orang tua harus lebih memperhatikan lagi anak – anak mereka, paling tidak mengetahui kemana mereka setelah pulang sekolah.
biasanya yang bermain game online rata – rata anak SD,SMP dan SMA dan kebanyakan dari mereka mengambil paket dengan waktu yang sangat lama mislanya dari pukul 7-12 siang”. Dari sini kita lihat bahwa paket tersebut merupakan waktu yang seharusnya digunakan untuk sekolah, sehingga bisa kita ambil kesimpulan bahwa mereka membolos pada jam tersebut dan memilih bermain game online di warnet tersebut.
“Rata – rata para pelajar tersebut bermain game online seperti Ayodance, RF, DotA, Point Blank, dan tak ayal mereka juga juga membuka jejaringan sosial seperti Facebook untuk sekedar mengupdate status.
Saran dari kami tentang pengaruh game online bagi kalangan remaja adalah “untuk pembaca (terutama yang masih kebablasan dalam bermain internet (game online) adalah jangan menjadikan kegiatan bermain game online menjadi suatu keharusan yang menyebabkan terbengkalai nya hal-hal lain yang lebih utama, jadikan game online sebagai hiburan saja yang sesekali menenangkan dikala suntuk, jangan lupa ibadahnya ketika bermain (pol-polan)”.

Sumber
https://rabiegokiel.wordpress.com/2011/12/22/pengaruh-dan-dampak-game-online-bagi-kalangan-remaja/
http://baseremaja.blogspot.com/2012/11/dampak-positif-dan-negatif-game.html
http://riskynugroho.blogspot.com/2012/04/dampak-permainan-bagi-remaja.html . 

Comments
0 Comments

0 komentar:

Posting Komentar