X MM 1

Selasa, 15 Januari 2013

Merawat Peralatan Multimedia


1. Laptop 
Membersihkan “Keyboard” : Keyboard laptop gampang sekali kotor, entah karena jari tangan yang berminyak, abu rokok, remah-remah roti, atau debu. Ambil kuas dan sapukan ke sela-sela tombol untuk mengeluarkan kotoran, atau gunakan vacuum cleaner portabel untuk menyedot debu yang ada. Bersihkan permukaan tombol keyboard dengan kain yang dibasahi cairan pembersih kaca. Gunakan proteksi pelindung keyboard untuk mencegah kotoran.
Mengelap Layar : Jangan sembarangan menggunakan cairan pembersih pada layar, pakailah pembersih kaca. Semprotkan pada kain halus atau katun, lalu poles layar monitor. Jangan menyemprotkan langsung pada layar, karena bisa menyebabkan pemukaan LCD ( Liquid Crystal Display ) menjadi belang. Bersihkan secara searah, misalnya dari atas ke bawah atau dari kiri ke kanan, serta jangan menekannya terlalu keras.
Hindari Panas Matahari   : Jangan meninggalkan notebook di dalam mobil yang diparkir di bawah sinar matahari. Panas yang berlebihan di dalam mobil bisa menyebabkan kerusakan komponen-komponen notebook.
Menghindari Goresan : Amankan benda-benda tajam dari sekitar notebook. Taruh lapisan pelindung di atas keyboard sebelum menutup case, agar layar tak tergores. Apabila hendak berpergian, masukkan notebook pada wadah / tas yang telah tersedia.
Case Cemerlang : Tangan yang kotor dan berminyak juga menjadi penyebab case tidak lagi mengilat. Pakai deterjen nonzat alkalin dicampur air untuk membersihkannya. Bisa pula dengan pembersih multiguna untuk peranti elektronik, yang biasanya berupa busa. Semprotkan pada kain lap lembut, lalu gosok secara perlahan permukaan case.
Menyimpan laptop : Bila akan menyimpan notebook dalam waktu lama, sebaiknya lepaskan baterai dan simpan dalam tempat yang sejuk dan kering, serta bersirkulasi udara cukup baik. Taruh silikon gel untuk menghindari jamur. Begitu ingin menggunakannya kembali, setrum baterai dengan cara mengisi dan mengosongkan sepenuhnya sebanyak tiga kali berturut-turut. 
Hindari Medan Magnet : Untuk melindungi data yang ada di dalam hard disk, jangan letakkan peranti yang mengandung medan magnet / elektromagnet kuat di sekitar notebook. Piranti-piranti penghasil medan magnet, misalnya, spiker yang tidak berpelindung ( unshielded speaker system ) atau telepon selular. Sekiranya anda ingin mengakses Internet menggunakan fasilitas infrared pada ponsel, letakkan ponsel dalam jarak sekitar 15 cm dari notebook.


 2. Kamera Video 

Merawat kamera video dilakukan dengan enam langkah berikut ini :
1) Jangan tingalkan kaset di dalam camcorder anda saat tidak digunakan. Kaset bisa menyebabkan gesekan dan hal ini bisa mengakibatkan masalah pada proses merekam dan memutar.
2) Usahakan Memasukkan kaset video dalam kondisi benar-benar dingin. Pelembab dari udara yang hangat dapat membuat kaset menempel pada bagian drum sehingga merusak kaset dan dapat merusak video head.
3) Jangan meninggalkan baterai di dalam camcorder saat tidak digunakan. Beberapa camera menarik energi baterai dalam jumlah kecil, namun konstan sehinga dapat menghabiskan baterai.
4) Jangan meninggalkan kaset camcorder di dalam mobil yang terkena udara panas. 
5) Jangan menaruh label pada kaset camcorder dimana label ini kemungkinan berlawanan dengan pembuka pintu kaset. Hal ini dapat menyebabkan kaset menyangkut di dalam kamera. 
6) Rawat handycam / kamera video sobat dengan menyerahkannya pada teknisi untuk membersihkan tape head saat kotor.


3. Handphone

  Handphone atau yang sering kita sebut HP ini adalah peralatan yang sangat kita butuh kan di jaman sekarang baik untuk komunikasi dengan keluarga, untuk bisnis, dan berkomunikasi dengan teman atau siapapun. Saat ini memang pemakaian hp sudah Familyar di semua kalangan tidak pandang usia dan siapa orang tersebut, pasti sudah mengunakan hp.  Jadi karena hp menjadi salah satu kebutuhan kita, maka perawatanya juga sangat penting untuk kenyamanan penggunaan nantinya.
  Charger Hp sampai benar benar penuh, dan isi ulang baterai bila memang sudah habis, walaupun jenis baterai yang baru seperi Lithium Polymer dapat di isi kapan saja tetapi secara umum, jika melakukan pengisian yang terlalu sering akan memperpendek usia baterai.
  Aktifkan pula keypad lck ( pengunci keypad ) hal ini akan mencegah pemakaian yang tidak disengaja, seperti misalnya secara tidak sadar beberapa tombol tertekan sehingga melakukan dial ke nomor tertentu tanpa sadari. Hal ini selain mengurangi pulsa atau membengkakan pengeluaran pulsa juga akan mengganggu kenyamanan orang yang menerima panggilan tidak disengaja tersebut.
  Bersihkan Handphone dengan lap dan jangan sekali kali menggunakan cairan kimia untuk membersihkanya walaupun ada cairan seperti contact cleaner yang mampu membersihkan komponen - kompenen dalam ponsel dengan baik karena pemakaian oleh yang kurang ahli malah bisa menyebabkan kerusakan.
  Gunakan pengaman seperti sarung ponsel / tas ponsel. Selain mencegah resiko jatuh, dengan sarung ponsel mungkin akan menahan air dan debu untuk masuk ke ponsel dengan cepat.
  Letakan ponsel ti tempat yang tidak berair dan berdebu. Juga hindarkan menaruh ponsel ditempat dengan radiasi dan medan magnet yang tinggi. Meletakan ponsel di tempat dengan medan magnet tinggi akan memaksa ponsel untuk mengeluarkan daya maksimalnya untuk mendapatkan signal terbaik.
Hindari menaruh ponsel di tempat yang panas melebihi suhu kamar dan tempat dengan kondensasi tinggi. 
4. Scanner
  Scanner adalah alat elektronik yang berfungsi percis dengan mesin fotokopy. Biasanaya fotocopy bisa dilihat langsung hasilnya pada kertas tetapi scanner berbeda apabila di scan ditampilkan dulu pada layer monitor computer kemudian baru kita edit gambar yang sudah discan contohnya di adobe photoshop, selesai di edit fotonya kita bisa menyimpan sebagai file text, jpg (gambar), dll. Perbedaan scanner murah dengan scanner mahal biasanya pada ketahanan, tampilan gambar lebih bagus, dan cepat proses menyecannya.
Jenis-jenis Scanner
1. Flat bed
  Jenis scanner ini adalah jenis yang sering kali banyak dijumpai, karena harganya relatif paling murah, dan cara pemakaiannya lebih mudah. scanner ini dapat dilihat dari bentuknya yang persegi panjang. Memiliki sebuah papan penutup, dan lapisan kaca tempat meletakkan gambar. Untuk menggunakannya anda harus meletakkan gambar satu persatu untuk setiap pengambilan gambar.
2. Hand and Held
  Jenis scanner ini membutuhkan keterampilan yang lebih mahir dari penggunanya. Pengguna dengan tangannya akan menggerakan scanner ini di atas gambar yang akan dibacanya. Pemakaian scanner ini sangat sulit Karena butuh kesabaran dalam menggerakan tangan kita soalnya apabila terlalu cepat gambar bisa kabur dan rusak.
Perbedaan pada  setiap scanner dari berbagai bentuk merk terletak pada pemakaian teknologi dan resolusinya.biasanya pemakaian teknologi menggunakan tombol-tombol digital dan teknik pencahayaan.
Cara kerja Scanner :
Ketika kamu menekan tombol mouse untuk memulai Scanning, yang terjadi adalah :
  Penekanan tombol mouse dari komputer menggerakkan pengendali kecepatan pada mesin scanner. Mesin yang terletak dalam scanner tersebut mengendalikan proses pengiriman ke unit scanning.
  Kemudian unit scanning menempatkan proses pengiiman ke tempat atau jalur yang sesuai untuk langsung memulai scanning.
  Nyala lampu yang terlihat pada Scanner menandakan bahwa kegiatan scanning sudah mulai dilakukan.Setelah nyala lampu sudah tidak ada, berarti  proses scan sudah selesai dan hasilnya dapat dilihat pada layar monitor.
Apabila hasil scan sudah tampil, kita dapat merubahnya dengan menggunakan software-software aplikasi yang ada. Misalnya dengan adobe photoshop dan Microsoft office document imaging.
Ada dua macam perbedaan scanner dalam memeriksa gambar yang berwarna yaitu :
* Scanner yang hanya bisa satu kali meng-scan warna dan menyimpan semua warna pada saat itu saja.
* Scanner yang langsung bisa tiga kali digunakan untuk menyimpan beberapa warna. Warna-warna tersebut adalah merah, hijau dan biru.
Cara-cara menginstall scanner…????
Pastikan scanner sudah menyala dan langsung dipasang ke computer kita, dan menimbulkan tulisan wellcome to the found new hardware wizard. Disana akan terdapat pilihan, anda pilih yes, this time only kemudian next.
Pilih install the Software automatically (Remmendedd).
Sebelum anda next andah sudah pastikan cd drivernya sudah masuk ke computer baru anda klik next timbullah tulisan Pleace Select The Best Match For Your Hardware From The List Below.
  Proses install akan berjalan secara otomatis, namun anda hanya mengikuti prosedur pada pengistallan scannernya
Setelah itu akan muncul gambar dengan tulisan Completing The Found New Hardware Wizard.
  Setelah selesai diinstall anda tinggal masuk ke software scanner nya contohnya canon, anda Cuma lihat di Start, all program, dan ada tulisan canonnya  klik software yang ada disana.
  Proses nya sudah selesai anda tinggal mengedit dan menscan gambar, dan di edit di adobe photsop.
untuk cara perawatan sacanner sebagai berikut:
1. Cara membersihkan permukaan kaca scanner. Jika ingin membersihkan bagian ini, gunakanlah lap dengan bahan microfiber sehingga tidak ada serat kain yang tertinggal. Ketika memindai materi gambar dari buku atau majalah yang tebal, sebaiknya tidak menggunakan penutup scanner untuk menekannya. Jika dipaksakan hal tersebut bisa dapat menyebabkan engsel pada penutup scanner rusak atau mengendur.
2. Membersihkan kotoran di scanner. kebersihan scanner pun perlu dijaga. Kotoran pada perangkat ini, biasanya disebabkan oleh debu dan kotoran yang terselip dibeberapa bagian. Apabila didiamkan, bukan tidak mungkin akan bisa mengganggu karena penumpukan debu tersebut, apalagi jika terdapat goresan. Untuk itu ada baiknya ada membersihkannya dengan kapas dan sedikit cairan alcohol, menggosoknya dengan lembut. Sebelum memulainya, kita perlu memastikan aliran listriknya dimatikan terlebih dahulu. Akan lebih baik jika kita membaca petunjuk manual terlebih dahulu untuk membersihkan dan menggunakan scanner dengan benar agar kinerja scanner tetap maksimal.
5. Headset
  Karena barang ini hampir digunakan setiap hari, headset paling mengambil banyak penyalahgunaan.  Karena mereka adalah bagian yang relatif rapuh peralatan, mereka dapat mematahkan dengan mudah jika Anda tidak menjaga mereka.  Apakah Anda menggunakan headset yang dijalin dengan tali pada sebuah komputer atau headset nirkabel saat menggunakan ponsel Anda, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk mencegah aus yang berlebihan dan kerusakan.
Petunjuk
Hal-hal yang Anda Perlukan:
• Kain lembab
• Kantong Penyimpanan
• Headset
• Tisu Bebas alkohol
Mencegah Kerusakan Headset Anda
1. Jangan biarkan headset dalam Anda mobil  pada temperatur ekstrim.  Sinar matahari langsung dan suhu melebihi 110 derajat F dapat mengubah bentuk bagian plastik dari headset Anda, dan sangat dingin suhu di bawah 14 derajat F dapat mengurangi masa pakai baterai. Kedua ekstrem negatif dapat mempengaruhi pengoperasian headset.
2. Jauhkan headset dari kelembaban.  Mengenakan headset di tengah hujan atau membuka untuk keringat berlebihan pendek bisa keluar beberapa komponen listrik headset.  Headset nirkabel sangat rentan terhadap masalah ini.
3. Hindari tali membungkus sekitar unit headset saat menyimpan.  Seiring waktu ini akan melemahkan kabel dan dapat menyebabkan plastik mencakup sekitar kawat memburuk. Ini adalah masalah umum dengan headset dijalin dgn tali.
4. Cobalah untuk tidak memutar atau berputar kabelnya pada headset saat menggunakan. Hal ini sering dilakukan tanpa sadar dan biasa, tetapi merusak kawat dan mempersingkat masa pakai headset.
5. Berhati-hatilah untuk tidak menjatuhkan headset nirkabel atau membuangnya di atas meja atau meja. Banyak headset memiliki komponen interior kecil yang dapat membebaskan diri, merusak seluruh unit.
6. Bersihkan makeup, keringat, kotoran, dan produk rambut dari headset Anda secara berkala, seperti headset dapat menjadi sangat kotor.  Jika kotoran menembus casing luar unit, dapat mengganggu pengoperasian headset. Gunakan kain basah atau tisu bebas alkohol untuk membersihkannya dengan lembut.
7. Jangan tarik kabel dari headset yang dijalin dgn tali untuk menghapusnya dari perangkat.  Hanya menghapus perangkat secara langsung di adaptor, atau tali akan rusak.  Bahkan sejumlah kecil gaya berulang dari waktu ke waktu dapat menyebabkan kabel secara bertahap menarik dari adaptor dan kabel interior keributan.
Tips & Peringatan
 • Simpan headset dalam kantong kain jika tidak digunakan untuk merawat bagian luar dan untuk mencegah goresan.  Banyak headset  yang datang dengan media penyimpanan lembut, tapi jika Anda tidak, Anda dapat membeli tas kain dari seni dan toko kerajinan.
• Mengisi penuh headset nirkabel sebelum digunakan untuk memaksimalkan masa pakai baterai.
• Jangan pernah menyimpan headset nirkabel dengan daya.
• Jangan biarkan headset Anda di saku belakang Anda atau Anda mungkin lupa dan duduk di atasnya, menyebabkan kerusakan.
6. Printer
Tips Cara Merawat Printer Yang Benar :
Setelah menggunakan Printer ada baiknya semua lubang kertas baik yang masuk atau pun keluar di tutup dengan benar. Hal ini untuk menghindari benda asing atau pun debu masuk ke dalam printer sobat. Sahabat saya pernah mengalami hal ini, keponakan dari sahabat saya tidak senagaja memasukkan gunting kuku ke dalam lubang tempat kertas masuk, alhasil Printer tidak bisa dipakai untuk mencetak karena terganjal oleh gunting kuku. Terkadang juga ada benda asing yang masuk secara tidak sengaja ke dalam Printer, seperti potongan kerta, debu dll. Jika Printer sudah terlanjur kemasukan debu. Tiup dengan alat tiup seadanya atau tiup manual. Bersihkan dan tiup sekitar motor penarik kertas. Berikan sedikit air pada roda penarik kertas dan gunakan kertas bekas untuk mencoba test print. Hal ini akan membersihkan debu yang sudah terlanjur menempel di roda penarik kertas. Gunakan sedikit air saja, jangan terlalu banyak. Apalagi sampai meluber ke dalam Printer.
Gunakan Printer setiap hari. Maksudnya di sini bukan melakukan print secara terus menerus dalam jumlah banyak. Melainkan melakukan print satu lembar saja atau secukupnya. Intinya di sini adalah agar tinta sobat tidak membeku di Cartridge.
Gunakan kertas di dalam lubang masuk printer secukupnya. Selain agar tidak malas untuk menutup setelah digunakan. Hal ini juga agar tidak terjadi slip karena roda penarik tidak punya cukup ruang untuk menarik kertas serta agar kertas tidak terlipa di dalam.
Biasakan untuk mencetak dalam batas wajar. Printer memiliki jumlah batas cetak dan batas cetakan per cetakan. Maksudnya di sini, jika anda ingin mencetak banyak. Usahakan agar mencetak secara sedikit demi sedikit. Hal ini untuk menghindari keausan di Head Cartridge. Jika mencetak 100 lembar, cetaklah 10-20 per cetakan. Istirahatkan sebentar baru dipergunakan lagi.
Usahakan selalu mengocok kertas sebelum digunakan. Hal ini bertujuan agar kertas tidak ikut masuk dalam jumlah banyak.
Setelah menghidupkan printer, biasakan untuk membiarkan printer tersebut sejenak sebelum digunakan. Apalagi jika sebelumnya printer mati secara tidak wajar (Mati Lampu).
Biasakan mematikan printer lewat tombol power setelah printer sudah tidak digunakan. Perhatikan dahulu apakah printer sudah tidak bekerja (Cleaning) dan tempat Cartridge sudah kembali ke tempat asal.
Pakai tinta yang bagus atau tinta yang sudah direkomendasikan. Hal ini supaya hasil cetakan bisa lebih bagus dan Cartridge lebih awet.
Isi tinta jika kelihatan sudah hampir habis. Untuk tinta infus, jangan sampai membiarkan isi tinta di bawah setengah tabung. 
Jangan sembarang mencoba memperbaiki sendiri. Jika sobat memang mencoba memperbaiki sendiri, sebaiknya carilah referensi terlebih dahulu sedetail mungkin. Agar tidak terjadi kesalahan pada perbaikan.
Jangan pernah menyentuh chip, sensor atau pun benda yang kelihatan sangat sensitif pada printer. Hal ini akan menyebabkan printer tidak bekerja secara normal. Seperti jika sensor kotor maka hasil cetakan terkadang tidak bisa merata.
Gunakan kertas yang sesuai dengan printer. Terkadang ada beberapa printer yang sensitif jika diberikan kertas terlalu tipis atau tebal.
7. Speaker  
Tip Memilih Speaker Untuk PC ( Personal Komputer ) anda :
a. Sesuaikan kebutuhan anda pada saat membeli speaker
b. Maksimalkan Budget yang ada
c. Untuk dana yang terbatas simbadda dan advance dah lumayan ( pilih yg ga terlalu banyak pernak-perniknya)
d. Saat membeli perhatikan frekuensi tinggi dan rendahnya, jangan cuma bass-nya doang yg dites
e. Pilih bahan membran speaker pada subwoofer yang lapisannya karet atau elastis
f. Pilih bahan dari kayu yang akustiknya oke dan tampilan juga perlu eye catchy
g. Yang paling dominan pastinya dong anda yang menentukan 
  Kualitas sub woofer/speaker dapat dilihat dari perbedaan reproduksi suara bass yang bagus, perhatikan jenis suara bass drum yang keluar dari speaker berikut DUB…! Atau DUNGGG..!
  Pada saat volume kencang (mode surround off) bedakan suara bass drum kalau bisa hanya mengeluarkan suara 1 aja dan mampu menggetarkan dada…nah pada saat mode surround on, bass drum ada efek vibran/sustain agak panjang dan cenderung suara no.1+2 hampir bersamaan dan itulah speaker yang oke
  Jangan Pilih kalau mode surround off tapi suaranya cenderung no.2 aja atau lebih parah lagi ada getaran rrrr…atau ssss… pada speaker bahkan agak pecah – jangan pilih yang itu
testing speaker silakan volume speaker full 100% tapi volume software musik diusahakan jangan melebihi 75% dan setting equalizer jangan lebay.
8. Perawatan Speaker Aktif
Volume Software pemutar musik ( winamp, jetaudio, dll ) jangan lebih dari 75%, kalau ingin suara kencang menggelegar – keraskan volume speaker anda boleh sampai Full 100%
kenali kemampuan speaker anda sampai batas desibel tertentu, default setting software sudah cukup untuk menghasilkan suara yg lumayan.
kalau membutuhkan penyesuaian tingkat desibel tertentu silakan menggunakan auto tuner atau preset yg disediakan software, misal : pop, rock, jazz, dst kalau masih kurang silakan ditambah efek BBE viva, Wide, Reverb, Surround,dst
untuk yang sudah advance / mahir silakan rubah secara manual equalizer anda dan jangan merusak telinga anda
  Beberapa Alasan Kenapa Untuk Volume Speaker boleh Kenceng Tapi Untuk Volume Software Tidak di Rekomendasikan ?
  Karena Volume Software akan memperpendek usia membran yang ada di speaker/saloon anda, paling tidak kualitas output suara jadi menurun lama2 kelamaan bisa muncul desis/bunyi berisik lainnya istlahnya seperti ini diibaratkan volume software adalah arus air sedangkan volume speaker adalah bendungan dan penyalur arus air, kalo volume software 100% sedangkan volume hardware/speaker 30% maka seperti agan membangun bendungan kecil untuk menahan arus air yg sangat besar, lama2 jebol lah bendungan tersebut. Semoga bermanfaat.